Saya bukan tipe sahabat yang bisa dihubungi 24/7. Eh, ralat.
Saya bukan tipe sahabat yang mau dihubungi 24/7.
Kita nggak sedang
ngomongin keadaan kahar, lho ya. Itu beda topik. I’m an ISTP, any critical
situation is my vibe. Kita sedang ngomongin masalah always-connected
bestfriends.
Always-connected bestfriends, sepemahaman saya: teman yang
selalu keep in touch setiap hari. Ngobrol langsung setiap hari, atau lewat telepon
dan text messages kalau berjauhan.
Selalu up to date tentang sahabatnya, bahkan
sampai ke hal-hal terkecil: tadi dimarahin bos, tadi makan nggak habis, tadi
baca dua halaman buku Game of Thrones.
I’m not always connect with human world. Jadi I can’t always
connect with my bestfriends. Naturally, orang-orang yang ada di ring terdalam
kehidupan saya, adalah orang-orang sudah terbukti bertahun-tahun punya gaya
hidup seperti ini, atau bisa menerima gaya hidup seperti ini.
It leads to Ira dan Kingkin, teman-teman kuliah saya.
Sewaktu kuliah, saya sering main sama Ira sama Kingkin. Iyalah. Saya sama Ira
sekelas dua tahun, sekosan dua tahun. Sama Kingkin sekelas setahun.
Tapi
setelah bekerja, Ira bekerja di Sidoarjo dan saya di Jakarta. Kita jarang
banget berhubungan. Jarang sekali whatsapp, nggak pernah telepon. Kingkin kerja
di Jakarta, jadi kita sesekali main bareng. Tapi bicara tiap hari? No.
Amazingly, saya merasa nyaman cerita tentang hal-hal yang bahkan orang yang ketemu sama saya tiap hari aja nggak tahu.
Nggak cuma tentang rahasia, apa saja kita bahas. Pengalaman terkahir jalan sama Kingkin, kita membahas cara
lapor SPT Tahunan pakai e-filling! And that conversation lasted for almost half
an hour.
Kemarin Mayday, saya janjian sama Ira dan Kingkin di Mall
Taman Anggrek. Ira sedang ada di Jakarta, sedang DTSD. Janjian di Mall, as
cheesy as it sounds.
Kita makan sore di Marugame Udon (karena saya dan Ira
belum makan), photobox di Origami (idenya Kingkin), kemudian lanjut makan lagi
di McD untuk bertukar cerita.
A lot to catch up, dan this is the fun part: kita langsung
dapat banyak cerita—the whole story.
Kita sedikit reminiscing masa lalu (kabar
kosan tercinta), cerita kalau sudah putus (kapan jadiannya?), cerita tentang
pekerjaan (habis mutasi), tentang teman-teman di kantor dan di kantor sebelah, dan
lain lain dan lain lain.
Ini masalah selera sih, saya rasa. Saya tahu banyak orang
yang lebih suka cerita terkini daripada yang sudah terjadi beberapa minggu
lalu. Tapi we like it this way.
Saya ketemu Ira hanya dua kali selama satu setengah tahun
terakhir. Dari dua pertemuan itu, bisa saya katakan, quality over quantity is
exist.
On Tama Udon. Udon paling enak di Marugame
Saat Ira sama saya bercakap non-stop, Kingkin belajar karena hari Seninnya mau ujian PPh dan dosennya killer
Because best friends help you upgrade when you've settled for a life too small. Dr. Cara Baker said that. And this is how we upgrade each other's life. Not everyday monitoring, but once at a time.
No comments :
Post a Comment